Jumat, 12 Desember 2014

Kuliner Khas Aceh



Lagi Belajar Buat Feature
 
Asam Manis Khas Rujak Aceh
Rabu, 10 Desember 2014

Jalan-jalan ke Banda Aceh, mungkin kebanyakan orang hanya sekedar singgah di daerah perkotaannya saja. Sekali-kali anda juga bisa mencoba hunting kuliner di kawasan kampungnya. Tepatnya di kawasan gampong Cot Mancang kecamatan Kota Baroe atau lebih akrab dikenal dengan kawasan Blang Bintang. Jika anda jalan-jalan ke Blang Bintang menuju ke Bandara Sultan Iskandar Muda, maka di sekitaran bandara tepatnya di samping bandara tersebut terdapat beberapa tempat kuliner yang kiranya dapat anda cicipi rasanya.

Di Aceh tersedia begitu banyak makanan khas, dari mie aceh, kanji rumbi, keukarah, sampe ayam pun tersedia dengan beragam nama-nama unik seperti ayam tangkap, ayam lepas, ayam pramugari, dan masih banyak lagi makanan khas lainnya yang menggugah selera. Rujak juga salah satu makanan khas Aceh.
Rujak aceh sangat diminati oleh masyarakatnya, pendatang dari luar daerah bahkan turis. Isi rujak aceh terdiri dari berbagai macam buah-buahan, dari buah kedondong, mangga, mancang, jambu biji, bengkoang, nanas, kuini dan sebagainya. 

Rujak buah memang beragam, tetapi penyajian selera dan kreasi membuat rujak aceh berbeda rasa dengan rujak lainnya. Rasanya yang kelat-kelat, asam-asam manis, saus kacangnya yang kental dengan bumbu-bumbu racikan gula dan cabai, ditambah dengan aroma buah mancang, kuini dan lainnya sangat menggugah selera, seakan mengundang pengunjung untuk datang dan mencicipi kembali. 

Butiran kacang goreng yang ditaburkan di atas rujak siap saji, warna manisan yang kecoklat-coklatan, membuat orang yang melihatnya geram dan tidak sabar untuk mencicipinya. Biarpun cuma di sajikan dalam cipir (piring kecil), namun isinya yang cukup lengkap dengan beragam buah-buahan, juga dapat membuat perut kenyang. 

“Rasanya benar-benar khas banget,” ungkap Fitri (22) salah satu pengunjung dan pecinta rujak aceh. 

“Beberapa Turis juga pernah makan rujak di tempat saya, sampai ketagihan minta dibungkusin,” ujar Nurmawati (56). Ibu tiga orang anak ini adalah salah satu pembuat dan penjual rujak aceh di kawasan bandara Sultan Iskandar Muda, ia mulai berjualan sejak tahun 2002.

Nah, bagi anda yang penasaran, bisa langsung datang saja ke lokasi penjualan rujak aceh.  Di kawasan Blang Bintang terdapat juga sejejer penjual rujak aceh. Rujak-rujak yang dijual bisa bikin ngiler dan ketagihan. Tak hanya sekedar rasanya yang khas, tetapi harganya juga pas, per piring cuma berkisaran Rp.8000-an. Cocok banget bagi keselamatan isi dompet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar