Contoh Feature How To Do It
Sanger Minuman Khas Masyarakat Aceh
Darussalam – Salah satu minuman yang sangat diminati warga Banda Aceh adalah campuran kopi dan susu. Yang akrab dikenal dengan sebutan sanger. Sanger dan kopi dapat kita jumpai di warung-warung kopi yang ada di Aceh khususnya Banda Aceh. Anda tidak akan menjumpai minuman ini kecuali hanya ada di Aceh. Apabila anda tanyakan daerah luar Aceh, mereka akan kebingungan dan bertanya-tanya apa itu sanger.
Kopi sanger ini semacam cappuccino atau kopi susu. Bedanya, kalau cappuccino dalam kemasan bentuk instan, sedangkan kopi sanger dan kopi susu mesti diolah terlebih dahulu. Sanger dan kopi susu juga punya perbedaan. “Kalau kopi susu tidak pakai gula, sedangkan sanger adalah kopi susu pakai gula sedikit. Padahal sama saja sih, tapi nggak taulah biar bervariasi aja kali,” ujar Khalidin (19) pembuat kopi di Kantin Loen Poe, Darussalam, Minggu (4/5/2014). “Ada yang bilang, kalau sanger susunya sedikit untuk bumbu hilangnya pahit dan ditambah gula untuk tertinggal manis diujung lidah,” ia menambahkan.
Nanggroe Aceh Darussalam adalah daerah yang kaya akan hasil alam. Provinsi Aceh yang terletak di ujung Sumatera ini memiliki beragam perindustrian, dari perikanan, pertambangan, terdapat juga pertanian dan perkebunan, seperti kebun kopi misalnya. Kopi adalah tanaman yang paling tumbuh subur di daerah Tekengon lintas Timur. Mayoritas masyarakat Takengon berkebun kopi. Kopi dapat tumbuh di daerah itu dikarenakan kawasan pergunungan yang tanahnya subur dan udaranya sejuk. Nah, dengan adanya kopi makin semarak pula warung kopi di Tanoh Rencong ini.
Hampir semua warung kopi di Kota Banda Aceh menyediakan menu minuman racikan kopi dan susu. Namanya “sanger.” Tetapi, nyaris pembeli dan penjual tidak tahu dari mana asal nama itu ada. “Saya tidak tahu darimana asal nama itu, yang jelas saya suka sanger” ujar Munawir (23) salah satu mahasiswa yang sering pesan sanger di Kantin Loen Poe Darussalam. Sanger dapat di konsumsi panas atau dingin. Biasanya warung kopi yang dijadikan tempat tongkrongan mahasiswa untuk mencari bahan tugas dengan menggunakan jaringan Wi-Fi yang telah disediakan oleh pemilik warung.
Menurut tulisan dari berita Kompas.com pengusaha Coffe Café Solong Mini di kawasan Lampineung Banda Aceh, salah seorang mengatakan minuman sanger mulai dikenal di warung kopi sejak tahun 1990. Berawal dari keinginan sejumlah mahasiswa yang berkantong tipis, tetapi ingin menikmati minuman kopi dan susu. Rasa saling pengertian (sanger) itu diabadikan menjadi kopi Sanger.
Harga sanger sudah memasuki standarnisasi dengan harga minuman kopi lainnya. Tetapi masih bisa di jangkau oleh para penikmat kopi, beda warung beda pula harganya. Harga dimulai dari Rp. 5.000 sampai Rp. 8.000 per gelasnya. Dan unik nya sanger dibuat tidak menggunakan mesin apapun atau esspreso. Sanger dibuat dengan saringan kopi yang unik. Penikmat kopi sanger dari semua kalangan pelajar, mahasiswa, bahkan masyarakat umum lainnya.
Nah, apabila anda berminat menikmati sanger di Aceh, anda tidak bakalan nyesal, karena sanger adalah minuman yang sangat diminati oleh msyarakat lokal dan pastinya hanya ada di Aceh. Dan bukan hanya sanger yang dapat anda nikmati, makanan lainnya juga banyak.
bagus ne....
BalasHapusjadi referensi tuk buka warung di luar Aceh...:D