Minggu, 05 Januari 2014

Diary



Menulislah……

“Menulislah seindah-indahnya, seperti indahnya lisanmu,
Berbicaralah seindah-indahnya, seperti indahnya tulisanmu.
Menulislah seindah kata yang kamu punya,
Sehingga orang mengetahui, dan tertarik pada tulisan itu….”

Seorang dosen melontarkan kata-kata demikian kepada kami ketika itu, hatiku terketuk dan bersemangat untuk mendengarkannya. Beliau memberikan motivasi kepada kami untuk menulis, dan sekaligus memberikan tips pada kami dalam penulisan praktis. “Apapun tulisan itu, asalkan ia bermanfaat bagi orang lain”, katanya pada saat itu. Bener juga! Siapa sih yang nggak pengen jadi penulis? Mungkin semua orang pengen bisa nulis, tapi karena tidak terbiasa, bisa jadi sulit untuk mengawali. Terkadang orang pandai berbicara, susah dalam menulis, dan terkadang pula orang pandai menulis, namun sulit berbicara. Ya sih, nggak ada yang sempurna di dunia ini, just to Allah lah yang sempurna. Apapun ceritanya, bagaimanapun bentuk tulisannya, yang pasti tulisan itu singkat, padat, jelas dan nggak ribet. Karena kita masih dibagian start awal.
Emmm, apabila ada diantara kamu yang baru mau mengawali menulis, lihat tips berikut ini dan jangan lupa terapkan yhaa!

Tiga tips dalam menulis praktis

1. Pindahkanlah apapun yang ada dicatatan / direkaman / diingatan mu secara selektif ke dalam kertas atau layar computer, handphone dll.

Example : Perbedaan keranjang mall dengan keranjang informasi



Keranjang Mall
 
Snack, Sabun, Shampoo, Odol dll (Barang Belanjaan)

Kulkas, kamar mandi, lemari (Tempat Penyimpanan Barang)
 
 Keranjang Informsasi

 Sejarah, Peristiwa (Pengetahuan & pengalaman)
 
Buku, Layar Komputer (Tempat Penyimpanan Ilmu)


2.    Memperbaiki apa yang sudah ditulis
Tulisan yang sudah dipindahkan, kita koreksi kembali agar tulisan terlihat rapi dan menarik perhatian. Dari cerita yang sangat panjang, kita olah menjadi tulisan yang singkat, padat, jelas dan nggak ribet. Atau kaitkan tulisan yang sekarang dengan pengalaman, perkiraan (angan-angan), pradigma dll. Yang jelas, lihatlah alur maju mundur yang dapat berkombinasi dari itu.

3.    Memberikan sinar dan ruh kepada karya yang sedang dikerjakan.
Bill Covael mengatakan: “Berikan sinar kepada setiap orang, maka orang akan menemukan jalannya sendiri”. Sinar disini sebagai kata kunci atau kata-kata persuasif. Karena fungsi tulisan adalah menjadikan orang yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, gelap menjadi terang.

Note:
One Paragraf, One Idea
Satu paragraph hanya satu ide, bukan banyak ide. Bicarakan tentang satu objek kecuali, beralih konsepnya satu kata. Maka, transisional penentu penting ketika menulis dari satu ide ke ide lain.

Pepatah mengatakan “Sebaik-baik manusia baik pula tutur bahasanya, Seindah-indah bahasa indah pula tulisannya”.
Mari kita menulis…… Fighting…!!!!
By Yarmen Dinamika

1 komentar: