Jumat, 22 Maret 2024

 

Tetaplah Niatkan yang Baik


Senin, 15 November 2021

Pengertian Narkoba Dan Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan


 
Artikel
Oleh 07 Jan 2019
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan pada kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan.

Bagai dua sisi mata uang narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan. Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan. Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan.

Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.

Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang bisa disembuhkan, namun akan lebih baik jika berhenti menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakai sama sekali.

Pengertian Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan)

Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.

Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan. Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum. Untuk mengetahui apa saja jenis dan bahaya narkoba bagi kesehatan, simak ulasannya berikut ini.

Jenis-jenis Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan)

Kandungan yang terdapat pada narkoba tersebut memang bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan. Menurut UU tentang Narkotika, jenisnya dibagi menjadi menjadi 3 golongan berdasarkan pada risiko ketergantungan.

Narkotika Golongan 1

Narkotika golongan 1 seperti ganja, opium, dan tanaman koka sangat berbahaya jika dikonsumsi karena beresiko tinggi menimbulkan efek kecanduan.

Narkotika Golongan 2

Sementara narkotika golongan 2 bisa dimanfaatkan untuk pengobatan asalkan sesuai dengan resep dokter. Jenis dari golongan ini kurang lebih ada 85 jenis, beberapa diantaranya seperti Morfin, Alfaprodina, dan lain-lain. Golongan 2 juga berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan.

Narkotika Golongan 3

Dan yang terakhir, narkotika golongan 3 memiliki risiko ketergantungan yang cukup ringan dan banyak dimanfaatkan untuk pengobatan serta terapi.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa jenis narkoba yang bisa didapatkan secara alami namun ada juga yang dibuat melalui proses kimia. Jika berdasarkan pada bahan pembuatnya, jenis-jenis narkotika tersebut di antaranya adalah:

Narkotika Jenis Sintetis

Jenis yang satu ini didapatkan dari proses pengolahan yang rumit. Golongan ini sering dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan juga penelitian. Contoh dari narkotika yang bersifat sintetis seperti Amfetamin, Metadon, Deksamfetamin, dan sebagainya.

Narkotika Jenis Semi Sintetis

Pengolahan menggunakan bahan utama berupa narkotika alami yang kemudian diisolasi dengan cara diekstraksi atau memakai proses lainnya. Contohnya adalah Morfin, Heroin, Kodein, dan lain-lain.

Narkotika Jenis Alami

Ganja dan Koka menjadi contoh dari Narkotika yang bersifat alami dan langsung bisa digunakan melalui proses sederhana. Karena kandungannya yang masih kuat, zat tersebut tidak diperbolehkan untuk dijadikan obat. Bahaya narkoba ini sangat tinggi dan bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan. Salah satu akibat fatalnya adalah kematian.

Bahaya dan Dampak Narkoba pada Hidup dan Kesehatan

Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.

Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, namun tetap saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter. Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, di antaranya adalah:

Dehidrasi

Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya badan kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada. Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

Halusinasi

Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja. Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus.

Menurunnya Tingkat Kesadaran

Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebih, efeknya justru membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis. Beberapa kasus si pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun. Hilangnya kesadaran tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku. Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.

Kematian

Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis. Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya.

Gangguan Kualitas Hidup

Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, penggunaan obat-obatan tersebut juga bisa mempengaruhi kualitas hidup misalnya susah berkonsentrasi saat bekerja, mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti melanggar hukum.

Pemakaian zat-zat narkotika hanya diperbolehkan untuk kepentingan medis sesuai dengan pengawasan dokter dan juga untuk keperluan penelitian. Selebihnya, obat-obatan tersebut tidak memberikan dampak positif bagi tubuh. Yang ada, kualitas hidup menjadi terganggu, relasi dengan keluarga kacau, kesehatan menurun, dan yang paling buruk adalah menyebabkan kematian. Karena itu, jangan coba-coba memakai barang berbahaya tersebut karena resikonya sangat tinggi bagi hidup dan kesehatan.


Kalau bukan dari kita siapa lagi?

Karena Berbuat Baik itu Indah

Jumat, 02 Juli 2021

Harapan

 

 

💕 Harapan Seorang Umi

 

"Khalil jadi anak baik ya nak", celetus Umi. "iyaa", jawab Khalil. Khalil adalah anak laki-laki yang masih  berusia 2,5 tahun. Ia terlahir sebagai anak laki-laki pertama dari pasangan Ibu Nur dan Bapak Sultan. Meskipun seorang anak kecil, ia sudah bisa diajak berinteraksi dengan baik.

Pada suatu hari, ketika Uminya pulang dari kantor menyapa Khalil dengan nada lembut, "Assalammu'alaikum naaak". "Wa'alaikumussalam mi," jawabnya degan suara yang cengking. Umi lanjut memasuki ruangan kamar tidur. Khalil bergegas mengambil sepatu Umi dan menyimpannya ke atas rak sepatu. 

Umi melihat peristiwa itu dan berseru, "masya Allah nak, jazakallah khair sudah bersedia simpan sepatu Umi". Khalil pun tersenyum dan riang memanggil-manggil kekasihnya. "Ummi.... Ummi... Ummmii".

Umi tersenyum memeluk dan mendekap buah hatinya sambil menyeru dalam diam berdoa dan berpesan. Wahai anakku, jadilah dirimu seseorang yang bermanfaat untuk agama dan negara. Upayakan dirimu dikenal oleh seluruh penduduk bumi dan penduduk langit sebagai anak yang berbakti, bijaksana, dermawan dan bertanggung jawab atas segala urusan dunia dan ahirat. 

Abaikanlah nak, setiap rintangan yang akan  kamu temui ke depan ini. Setiap ujian tidaklah sia-sia. Setiap ujian adalah kesempatan kita untuk mendapatkan nilai terbaik disisi Allah dan Rasul. Belajarlah di dunia ini dengan beralapang dada, utamakanlah perintah Alah dan rasul baru kemudian ibumu.

 


Rabu, 13 Juli 2016

Hidup



Kita bisa belajar dengan lingkungan. Belajar dari melihat keindahan alam, aktivitas manusia, kejadian alam serta aktivitas hewan. Hidup itu sederhana, mencari, jalani dan lalui.
Ketika mendapat musibah, kita hendaknya bersabar dan bersyukur. Bersabar karena nanti juga cobaan itu akan kita lewati dan hidup punya imbalan. Jika kita baik, bersyukur dan bersabar insyallah pahala kita bertambah. Jika kita durhaka pada diri sendiri maupun orang lain imbalannya dosa. Impas kan.
Tidak semua manusia hidupnya senang. Kaya harta bukan berarti senang maupun tenang. Akan tetapi kaya hati mendatangkan kebahagiaan yang tak terhingga.
Terkadang kita senang melihat orang senang atau sebalik nya. Terkadang kita sedih melihat orang sedih atau sebaliknya. Itulah perasaan. Hidup pasti berubah. Tetapi dalam proses perubahannya kita hendaknya memilih bersikap. Karna sikap yang baik mendatangkan kebaikan begitu pula sebaliknya.

Selasa, 12 Juli 2016

curahan

Kehidupan

Terkadang sikap acuh tak acuh selalu ada pada diri seseorang. Padahal yang demikian tidak boleh terjadi. Peduliah yang terpenting dalam hidup. Baik peduli terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Peduli pada diri sendiri dengan menjaga diri dari perbuatan-perbuatan sembarangan, dari ketidakhatian memilih makanan. Menjadi pribadi yang baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Suka menolong, mendoakan sesama, menjaga sulahturahmi. Jaga diri untuk jasmani dan rohani.

':)